Konten Buatan AI dan Pengaruhnya Terhadap SEO
Salah satu argumen yang sering muncul adalah tentang penggunaan AI dalam SEO. Ada yang menganggap AI sebagai sesuatu yang harus dihindari, sementara yang lain berpikir AI bisa sepenuhnya menggantikan manusia membuat konten.Kenyataannya, kedua pendapat tersebut ada benarnya. Konten AI bisa bermasalah jika digunakan secara tidak tepat, tetapi juga bisa menjadi alat yang meningkatkan efisiensi dan hasil kerja. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan dan memandang AI sebagai alat bantu, bukan pengganti total.Artikel ini akan membahas kesalahpahaman umum tentang konten AI dan pengaruhnya terhadap SEO.Spoiler: Konten AI memang berpengaruh pada SEO, baik atau buruknya tergantung pada cara penggunaannya.Apa Kata Google tentang Konten AI?Apakah mbah Google mempermasalahkan konten yang dibuat oleh AI? Selama konten tersebut bukan spam, Google tidak mempermasalahkannya. Google secara konsisten menyuarakan pendiriannya untuk mempromosikan konten berkualitas tinggi, terlepas dari cara pembuatannya, seperti yang tercantum dalam panduan pencarian mereka.Meskipun masih menjadi perdebatan, intinya sederhana: Google tidak peduli apakah konten dibuat oleh manusia, AI, atau program komputer. Fokus mereka adalah menunjukkan kepada kita konten mana yang bermanfaat, relevan, dan menjawab pertanyaan kita.Bahkan, Google sendiri menggunakan konten AI dalam hasil pencariannya, bahkan yang paling atas. Buktikan sendiri jika Anda tidak percaya saya, atau lihat cuplikan berikut.Hal ini menunjukkan dukungan mereka terhadap AI generatif.Situs Anda tidak akan dikenai sanksi karena menggunakan konten AI selama dilakukan secara etis, menghasilkan konten yang bermanfaat dan relevan.Apakah Konten AI Bisa Mendapat Peringkat?Ya, konten yang kita tulis dengan bantuan AI bisa mendapat peringkat di halaman hasil pencarian. Banyak yang keliru menganggap bahwa konten AI tidak bisa mendapat peringkat. Faktanya, Google menekankan pada "konten bermanfaat". Jika konten AI bermanfaat bagi pengguna, mengapa Google menghukumnya?Konten AI yang dihasilkan langsung dari LLM (Large Language Model) memang cenderung berkualitas rendah karena hanya mengulang informasi yang sudah ada. Namun, bukan berarti semua konten AI berkualitas rendah. Kualitas konten tergantung pada cara kita menggunakan alatnya.Sebagai contoh, perusahaan SaaS yang berhasil meningkatkan lalu lintas hingga 1300% dalam 7 bulan dengan menggunakan alat AI. Saya tidak ingin menyebutkan nama alat AI-nya karena mereka menjual layanannya dan tidak membayar saya. 🙂Tetapi itu tidak hanya mengandalkan alat, melainkan melibatkan juga penyuntingan manusia. Alat tersebut membantu penulis meningkatkan karya mereka tanpa mengorbankan mutu.Jadi, konten AI bisa mendapat peringkat asalkan "bermanfaat".Apakah Situs Anda Bisa Kena Sanksi Karena Menggunakan Konten AI?Anda pasti menulis konten Anda sendiri jika mengkhawatirkan hal ini.Situs Anda tidak akan dihukum oleh Google jika menggunakan konten AI dengan benar. Google akan memberikan penalti kepada situs web yang menerbitkan konten berkualitas rendah secara massal, terlepas dari apakah konten tersebut dibuat menggunakan AI atau tidak.Meskipun AI bisa kita gunakan menghasilkan banyak sekali konten dalam waktu singkat, itu bukan berarti kita bisa memproduksi ratusan atau bahkan ribuan konten tanpa memperhatikan kualitasnya. Konten yang dihasilkan secara massal dan tidak orisinal justru akan merugikan.Google terus menyempurnakan sistemnya untuk mendeteksi konten berkualitas rendah. Pada pembaruan terbaru, Google menurunkan peringkat sekitar 45% konten berkualitas rendah di web.Sebagai contoh, kasus "pencurian SEO" yang sempat viral. Sebuah situs web bisa mendatangkan traffic luar biasa dari 0 menjadi 1 juta hanya dalam 6 bulan. Apa yang dia lakukan? Menyalin peta situs pesaing dan mereplikasi konten. Tapi setalah itu dia justru terkena penalti dan kehilangan traffic-nya dan belum pulih setelah 1 tahun. Ingin tahu lebih lanjut kasus ini, cari di Google dengan kata kunci ‘The great SEO heist: The untold story’.Tujuan artikel ini bukan untuk menakut-nakuti Anda tentang konten AI, melainkan mendorong penggunaan yang bertanggung jawab. Selama konten yang kita hasilkan relevan, berkualitas, dan bermanfaat, kita tidak perlu khawatir terkena penalti.Kunci utamanya adalah tidak mengapa membuat konten dengan AI asalkn konten yang kita buat berkualitas.Salah Paham Tentang Konten Buatan AITerdapat beberapa kesalahpahaman tentang konten AI yang perlu diluruskan.AI Bisa Diandalkan SepenuhnyaBanyak penulis khawatir AI akan benar-benar menggantikan mereka. Meskipun beberapa perusahaan memang melakukannya, itu merupakan kesalahan besar. AI bukanlah pengganti ideal bagi penulis manusia.Saya sendiri, di awal-awal kemunculan ChatGPT, saya kehilangan semangat untuk menulis artikel. Bagaimana tidak. Jika orang-orang bisa bertanya apapun kepada ChatGPT dan mereka mendapatkan jawabannya dalam beberapa detik, maka untuk apa mereka membaca artikel saya. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa ChatGPT, Google Gemini, dan selainnya tidak pernah bisa menggantikan manusia.AI belum mampu berpikir sendiri, memahami nuansa, atau memahami audiens secara mendalam. AI hanya mengolah data yang diberikan.Penulis manusia yang mampu menambahkan wawasan dan pengalaman pribadi akan selalu memberikan nilai lebih bagi pembaca. Seiring AI semakin canggih, kebutuhan akan konten yang benar-benar ditulis oleh manusia justru akan meningkat. Pembaca menginginkan interaksi manusia yang asli. Kalau kita sudah sering berinterkasi dengan ChatGPT, Google Gemini, Copilot, dll., kita akan menyadari beda kalimat mereka dengan kalimat manusia.Penulis yang memahami cara menggunakan AI untuk meningkatkan produksi konten tanpa mengorbankan kualitas akan sangat dibutuhkan. Mereka mampu menghasilkan lebih banyak konten berkualitas dengan sumber daya yang lebih sedikit.AI Dapat Menghasilkan Konten yang Bermanfaat, Tapi…Konten buatan AI tidak selalu buruk. Meskipun konten AI yang dihasilkan langsung dari prompt cenderung berkualitas rendah, Anda tetap bisa mendapatkan konten yang baik dengan memberikan prompt yang tepat dan melakukan penyuntingan.Hal ini meliputi:Memberikan informasi tentang audiens Anda kepada LLM.Memberikan instruksi yang jelas pada setiap bagian konten.Menjelaskan gaya ngomong Anda.Memberikan contoh penulisan yang diinginkan (sebagai inspirasi, bukan untuk dicopas).Intinya, kita manfaatkan AI sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan. AI tidak akan menyelesaikan semuanya, tetapi dapat membantu Anda mencapai tujuan. Dengan cara ini, Anda bisa menghasilkan konten yang benar-benar bermanfaat bagi audiens.4 Tips Membuat Konten dengan AIBerikut adalah beberapa tips untuk menggunakan AI secara efektif dalam pembuatan konten:1. Edit dan Manusiawikan Konten Anda: Jangan lupa menyunting, titik! Konten yang hanya dihasilkan oleh AI tanpa sentuhan manusia akan kekurangan wawasan unik. Memang ada alat yang bernama ‘AI content humanizer’ untuk menghasilkan konten semirip mungkin dengan gaya manusia, tetapi AI tetaplah AI, mau bilang apa.2. Optimalkan Prompt LLM: Dorong LLM Anda untuk menghasilkan konten yang terbaik. Unggah data sebanyak mungkin ke LLM, seperti artikel sebelumnya, informasi target audiens, dan data mentah. Luangkan waktu untuk menyusun prompt yang ideal, termasuk detail tentang audiens, harapan pembaca, detail yang harus disertakan, dan latar belakang topik. Anda juga bisa mencoba memberikan perintah secara bertahap untuk setiap bagian konten.3. Waspadai Halusinasi: LLM tidak tahu cara memeriksa fakta dan bisa menghasilkan informasi yang tidak akurat. Selalu periksa fakta konten yang dihasilkan AI, terutama jika Anda beroperasi di ceruk pasar YMYL (Your Money or Your Life) yang berkaitan dengan keuangan, sains, atau kesehatan. Sebelumnya saya sudah bilang kehilangan semangat untuk menulis, tetapi karena LLM masih bisa berhalusinasi, saya percaya diri untuk terus menulis.4. Gunakan Alat Konten AI yang Tepat: Pilih alat yang memiliki fitur SEO bawaan, seperti analisis kata kunci dan pengoptimalan struktur konten. Pastikan alat tersebut juga memiliki fleksibilitas dan efisiensi yang baik. Biasanya alat-alat seperti ini tidak gratis alias berbayar, dan tidak murah.Jangan Sungkan Menggunakan Konten Buatan AI untuk Meningkatkan SEOAI adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan SEO Anda jika digunakan secara benar dan bertaggung jawab. Dengan menggabungkan AI, Anda dapat meningkatkan produksi konten tanpa mengorbankan kualitas.Fokus pada pembuatan konten yang relevan, bermanfaat, dan unik. Selama bermanfaat bagi pengguna, konten tersebut juga bermanfaat bagi Google.
- 0 replies